Pages

Si Tester Anggur

Di sebuah pabrik minuman anggur dengan merek terkenal menemui kendala karena seorang tester minumannya meninggal dunia.

Bos perusahaan minuman tersebut mulai mencari orang untuk mencari pengganti karyawan tester tersebut untuk segera dipekerjakannya.

Pada suatu hari datanglah seorang pemabuk dengan pakaian compang-camping, kotor dan dekil datang untuk melamar pekerjaan sebagai tester. Si bos mencari cara untuk mengusirnya kemudian menemukan cara dengan memberinya sebuah ujian. Si bos memberi segelas minuman untuk dicoba.

Si dekil mencobanya dan berkata "Ini anggur merah, muscat, sudah berumur tiga tahun, tumbuh di lereng utara, disimpan dalam dalam kontainer baja".

"Itu benar", kata si bos agak terheran-heran namun biasa saja reaksinya, lalu memberinya satu gelas lagi.

"Ini anggur cabernet, merah, delapan tahun, lereng barat daya, disimpan dalam tong kayu oak."

"Benar!" kata si bos yang reaksinya langsung tercengang-cengang mengetahui kemampuan si dekil ini.

Dia lalu mengedipkan mata pada sekretarisnya untuk menyarankan sesuatu.

Sekretaris kemudian ke belakang sebentar untuk buang air kecil dan menampungnya dalam gelas lalu diberikan kepada sang bos untuk melanjutkan test.

Setelah mencicipi isi gelas tersebut si dekil berkata "Berambut pirang, umur 26 tahun, hamil tiga bulan dan jika anda tidak memberi saya pekerjaan, saya akan memberitahu siapa ayahnya."

"Anda diterima bekerja di perusahaan ini" langsung kata si bos.