Setelah aksi akuisisi USD 1 miliar terhadap Instagram, Facebook merilis aplikasi foto sharing. Layanan yang diberi nama Facebook Camera ini pun anehnya memiliki gaya mirip Instagram.
Situs besutan Mark Zuckerberg ini sendiri mengklaim Facebook Camera akan membuat aktivitas Facebooker khususnya untuk urusan upload dan sharing foto lewat smartphone menjadi lebih mudah. Hanya saja, layanan ini masih tersedia hanya untuk perangkat iOS Apple.
"Ketika Anda menggunakan aplikasi ini, Anda akan melihat feed dari foto-foto menarik yang berasal dari orang yang Anda sayangi," ujar Facebook dalam keterangan resminya.
"Anda bisa melakukan swipe (menyapunya di layar-red.) untuk melihat lebih banyak album atau melakukan tap untuk memperbesar sebuah foto," lanjut perusahaan yang baru saja melantai di bursa itu.
Facebook Camera memungkinkan pengguna untuk melakukan crop pada foto serta membubuhkan beragam filter. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengupload multiple foto dalam satu waktu.
"Tinggal pilih hasil jepretan yang Anda ingin share dengan melakukan 'check' di setiap foto, kemudian pilih 'post'," kata Facebook.
"Pengguna juga bisa menambahkan caption, menyebutkan Anda tengah berada di mana, serta tag teman sebelum mempostingnya," imbuhnya.
Dilansir CNN, pro kontra terkait kehadiran pun mulai mengemuka di dunia. Mereka yang pro melihat Facebook Camera sebagai aplikasi yang mampu memberikan kecepatan proses dibandingkan aplikasi Facebook lainnya. Display foto yang lebih besar serta dapat mengupload multiple foto juga mendapat kredit tersendiri.
Di sisi lain, tak sedikitp pula yang mempertanyakan tujuan utama aplikasi ini. Ya bisa ditebak, kemiripan Facebook Camera dengan Instagram menjadi hal yang dipermasalahkan.
"Menjadi sesuatu yang aneh bagi Facebook untuk merilis aplikasi kamera yang di dalamnya menyediakan filter foto. Terlebih mereka (Facebook-red.) belum lama mengumumkan pembelian terhadap Instagram, yang juga merupakan aplikasi foto sharing," tulis The New York Times.