Pages

Selingkuh Tiada Akhir

Suatu pagi, datanglah seorang polisi menjumpai dokter di Puskesmas. Terjadilah percakapan berikut :

"Tolong saya, Dok." kata si polisi tersebut.
"Apa yang bisa saya bantu?" tanya sang dokter

"Begini dok, beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor,saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan acungkan ke istri saya. Lelaki selingkuhannya tersebut tiba tiba menghalangi dan berkata percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak akan pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak saya minum kopi."

"Lalu dimana letak masalahnya?.", tanya si dokter balik

"Begini,dok. Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama lagi dengan lelaki yang sama pula. Saya, langsung saya todongkan pistol itu ke arah lelaki selingkuhan istri saya tsb, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh lagi, dan ia lalu mengajak saya minum kopi.

"Jadi apa hubungannya dengan kedatangan anda kesini?" tanya si dokter bingung dan jengkel

"Tadi saya memergoki lagi istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lagi lagi lelaki itu membujuk saya dan berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada mereka untuk selalu bersama-sama. Jadi saya pun luluh dan ia pun mengajak saya minum kopi."

"Grrrr,,,, langsung ke pok
ok persoalan aja dech." kata dokter dengan tak sabar

" Kopi itu bisa merusak kesehatan saya tidak, Dok??" tanya si polisi dengan polosnya.